HOME

Sabtu, 23 April 2011

KEGIGIHANNYA MEMBELA NILAI-NILAI PLURALISME DAN DIALOG ANTAR AGAMA



Djombang.com-GusDur, itulah Panggilan nama lengkap mantan Presiden Indo- nesia keempat KH. Abdurrahman Wahid. Ketokohannya tidak hanya diakui oleh masyarakat Indonesia tetapi juga oleh dunia. Beberapa atribut bisa dilekatkan kepadanya. Mulai dari mantan presiden, mantan ketua Nahdhatul Ulama (NU), pendekar demokrasi, pembela minoritas dan bapak pluralisme. Kegigihannya membela nilai-nilai pluralisme dan dia- log antar agama membuatnya pernah mendapatkan penghargaan Medals of Valor dari The Simon Wiesenthal Center di Amerika Serikat.

LEGENDA KERA SAKTI



Nama Sun Go Kong bagi masyarakat kita sudah tidak asing lagi. Sebuah stasiun televisi swasta pernah menayangkan film serial “Kera Sakti” ini sampai berulang-ulang. Sun Go Kong dikenal karena kesaktiannya melawan segala jenis siluman. Selain dia, tokoh sentral lainnya dalam film ini adalah biksu Tong yang selalu mengendalikannya selama perjalanannya ke Barat mencari kitab suci.

Selasa, 05 April 2011

KWAN SHENG TEK KUN oleh PENULIS ARDYAN THIEN

KWAN SHENG TEK KUN nama asli KWAN YU
beliau memiliki banyak gelar seperti KWAN TEK LEE,KWAN SHENG TI CIN,SAN MUO TA TI, U SHENG TA TI, CO I CHIEN COU  CU KONG, MEI HU CU KONG, EN CHU KONG dasbg.

Guan Di atau secara umum disebut Guang Gong ( Kwan Kong – Hokkian ) yang berarti paduka Guan, adalah seorang panglima perang kenamaan yang dihidup pada zaman San Guo ( 221 – 269 Masehi ). Nama aslinya adalah Guan Yu alias Guan Yun Chan ( Kwan In Tiang – Hokkian ). Oleh kaisar Han ia diberi gelar Han Shou Ting Hou. Kwan Kong dipuja karena kejujuran dan kesetiaan. Dia adalah lambing atau tauladan kesatria sejati yang selalu menempati janji dan setia pada sumpahnya. Sebab itu Kwan Kong banyak dipuja dikalangan masyarakat, disamping kelenteng-kelenteng khusus. Gambarnya banyak dipasang dirumah pribadi, toko, bank, kantor polisi, pengadilan sampai ke markas organisasi para mafia.

GUN YU / KWAN KONG




Guan Yu (Hanzi: 關羽) (160 - 219) adalah seorang jenderal terkenal dari Zaman Tiga Negara. Guan Yu dikenal juga sebagai Kwan KongGuan Gong, atau Kwan Ie, dilahirkan di kabupaten Jie, wilayah Hedong (sekarang kota Yuncheng, provinsiShanxi), ia bernama lengkap GuanYunchang atau Kwan YintiangGuan Yu merupakan jenderal utama Negara Shu Han, ia bersumpah setia mengangkat saudara dengan Liu Bei (kakak tertua) dan Zhang Fei (adik terkecil).

Pada masa Pemberontakan Serban Kuning, tepatnya tahun 188, tiga orang rakyat jelata bertemu di kabupaten Zhuo. Mereka adalah Liu Bei, Guan Yu dan Zhang Fei, yang memiliki hasrat yang sama untuk berjuang membela negara dan mengembalikan ketentraman bangsa Tiongkok yang sedang bergejolak. Tak lama, mereka bertiga bersumpah sehidup semati untuk menjadi saudara di kebun persik yang terletak di halaman belakang rumah milik Zhang Fei. Liu Bei sebagai kakak tertua, diikuti dengan Guan Yu dan Zhang Fei.[sunting]
















CENG BENG

Siang Ci Jit


Tanggal 3 Sha-gwee (bulan tiga im-lek) oleh orang Tionghoa dinamakan sebagai hari “Siang Ci Jit” disebut juga sebagai hari “Siang Ci Jit”. Pada zaman dahulu kala, kebanyakan orang-orang Tionghoa ketika itu pergi ke sungai. Mereka ke sana hendak mandi yang maksudnya untuk membersihkan badan, sambil berkumpul dengan sanak family dan sahabat-sahabatnya. Kaum wanita Tionghoa nya ada yang memetik bunga Lan-hoa dan bersembahyang.
Di zaman Dinasti Tong(Tang) pada tahun 618-907 Masehi, pada hari ini dirayakan oleh seorang menteri dengan mengikat pinggang mereka dengan daun cemara. Maksud menteri tersebut berbuat begitu agar mereka tidak digigit binatang kecil dan kena bisanya yang berbahaya.

TRADISI,BUDAYA, DAN KEARIFAN LOKAL

Kearifan lokal,budaya dan tradisi yang sudah turun temurun dan memmbina manusia dan menjungjung tinggi nilai moral,budi perkerti,kebajikan dan kejujuran.
zaman sekarang banyak sekali manusia yang ter-obesesi dengan AGAMA dan sehingga menjadi SESAT dengan pandangannya menganggap dirinya benar dan mengabaikan petuah petuah nasehat  kearifan loka,tradisi dan budaya sehingga sayang sekali banyak pusaka,warisan budaya tergeletak begitu saja .......
mereka mulai meninggalkan KEARIFAN LOKAL,TRADISI DAN BUDAYA karena  berkembangnya ZAMAN,AGAMA,NAFSU.

Senin, 04 April 2011

PENGERAJIN BARONGSAI KEBANJIRAN BERKAH IMLEK



Senin, 31 Januari 2011 11:33:38 WIB Reporter : Yusuf Wibisono

Jombang (beritajatim.com) - Menjelang datangnya tahun baru Imlek, perajin barongsai di Kota Jombang kebanjiran berkah. Mereka mendapat pesanan barongsai dari sejumlah group kesenian asal Cina tersebut.

Sebagian besar, para pemesan berasal dari luar kota Jombang. Harga pesanan tersebut cukup bervariasi, mulai dari Rp 2 sampai 3 juta. "Sejak seminggu terakhir ini pesanan barongsai meningkat. Kondisi tersebut berbeda dibanding hari-hari biasa," kata Sony Gunawan, perajin asal Desa Denanyar, Senin (31/1/2011).

Sonny mengatakan, untuk membuat satu unit Barongsai dibutuhkan waktu sedikitnya tiga minggu. Waktu tersebut digunakan untuk pengumpulan bahan, pembuatan rangka, penyusunan bahan hingga finishing. Dalam satu proses pembuatan barongsai diperlukan 5-6 orang.